Rabu, 27 November 2013

Method pada C#


Method merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk  mengimplementasikan aksi/sintaks tertentu dan akan dijalankan ketika dipanggil. Setiap method pasti memiliki nama(deklarasi) dan badan program. Ada beberapa method yang seirng dipakai oleh para pembuat aplikasi, diantaranya, prosedur dan fungsi.

Di dalam bahasa pemrograman C#, method dapat didefinisikan sebagai berikut :
 • Method yang mengembalikan/return sebuah nilai (fungsi)
 • Method yang tidak mengembalikan nilai (prosedur)
 • Method berparameter
 • Metode static dan non static

Method mempunyai kerangka seperti ini

 method _header
 {
    Method_body
 }

Header pada method mempunyai fungsi sebagai berikut
 • Access modifier method
 • Tipe pengembalian data
 • Tipe data yang dikirimkan ke method
 • Nama dari method

Contoh
public double hitung_luas()
 {
     ………statement…………
 }

Dalam method seperti diatas,Hitung_luas di setting menjadi public,yang artinya dapat di akses oleh class lain selain class yang memiliki method hitung luas tersebut

Tipe Pengembalian Data Dari Method

Sebuah method memiliki kemampuan untuk dideklarasikan dengan sebuah tipe data kembalian. Tipe data ini terdapat pada method header. Sesuai dengan contoh diatas public double hitung_luas(), maka tipe data kembalian dari method hitung luas adalah double. Sehingga pada method body hasil dari perhitungan hitung luas harus didefenisikan, selanjutnya hasil perhitungan akan dikirimkan lagi ke si pemanggil method, dalam hal ini akan menggunakan keyword return. Keyword tersebut akan diikuti dengan variabel yang akan menyimpan hasil perhitungan. Jika sebuah method tidak memiliki pengembalian nilai, maka pada method body tidak perlu didefenisikan keyword return, dan pada method header dapat didefenisikan keyword void. Keyword void mengindentifikasikan bahwa method tidak mengembalikan nilai kepada pemanggil method.

Aturan Penamaan Method

Penamaan method adalah sesuatu yang penting, hal ini berkaitan dengan jumlah baris kode yang banyak sehingga method pun akan bertambah. Jika tidak mengikuti sebuah aturan penamaan yang baik, maka programmer akan kesulitan menentukan method mana yang akan digunakan. Dalam penamaan method tidak ada sebuah aturan yang baku, namun untuk mempermudah maka gunakanlah nama method sesuai dengan fungsi dari method tersebut. Misalnya method perhitungan luas, maka method dapat diberi nama hitung_luas(), atau method perhitungan gaji maka method dapat diberiu nama hitung_gaji.

Contoh sintax method

Dibawah ini terdapat sebuah contoh penggunaan method

public double hitung_luas()
 {
     Int alas, int tinggi;
     alas=5;
     tinggi=4;
     return (0,5*alas*tinggi);
 }

Pada contoh diatas maka method akan mengembalikan nilai perhitungan (0.5 * alas * tinggi) kepada pemanggil method. Dikarenakan method memiliki sebuah tipe kembalian data dengan tipe data double, maka sebuah variabel dengan tipe data double harus dideklarasikan untuk menyimpan hasil perhitungan dari method.

Contoh Penggunaan Method





Running test




Program diatas merupakan contoh menggunakan method void dan method fungsi. Method kali() merupakan method yang mengembalikan nilai integer dengan ditandai keyword return, sedangkan method tambah merupakan prosedur atau method void.

Method Berparameter

Seperti namanya,method jenis ini merupakan fungsi atau prosedur yang meiliki parameter. Ada tiga parameter yang dikenal di dalam bahasa pemrograman C# antara lain
 • Parameter nilai (by value)
 • Parameter ref (by ref)
 • Parameter out (by out)

Parameter nilai

Parameter nilai merupakan parameter input dengan tujuan hanya nilai data yang ditransfer ke dalam prosedur atau method yang bergunsi sebagai masukkan. Contoh penggunaan parameter nilai dapat dilihat pada contoh program dibawah ini :


Method dengan parameter nilai



Running test



Seperti di atas, method tambah merupakan sebuah method dengan dua tipe masukkan yaitu int a, dan int b. selanjutnya method ini dipanggil pada program utama yaitu main. Dengan sintax c=tambah(3,4), angka 3 dan 4 adalah parameter masukkan yang masuk ke method tambah, lalu selanjunya 3 dan 4 akan masuk kedalam operasi penambahan, lalu hasilnya dikirim lagi ke pemanggil method dengan tipe data integer. Lalu hasil disimpan dalam sebuah variabel dengan nama c.

Parameter ref

Parameter ref merupakan parameter yang dapat dijadikan input maupun output. Dengan parameter ref, nilai yang diproses dalam sebuah metode dapat dikirim keluar dengan menggunakan parameter ref sebagai output (hasil). Adapun contoh penggunaan method dengan parameter ref dapat dilihat pada program dibawah ini.

Parameter Ref


Running test


Pada contoh program diatas kita dapat melihat sebuah method dengan nama tambahsatu yang menggunakan sebuah parameter reference. tambahsatu (ref int a) parameter a merupakan parameter ref yang akan menerima masukan dari nilai variabel c. yaitu 5, kemudian ditambahkan satu menjadi 6. Nilai hasil penambahan akan dikirimkan keluar sebagai hasil proses (output) yang dimasukkan kembali ke dalam variabel c.


Parameter out

Parameter out merupakan parameter yang digunakan untuk mentransfer data keluar prosedur atau method. Parameter out tidak dapat digunakan untuk menerima nilai masukkan. Dibawah ini kita dapat melihat penggunaan parameter out pada sebuah method

Contoh Penggunaan Parameter Out




Running test



Dalam method tambahsatu (int a, out int b), parameter a merupakan parameter nilai untuk masukkan nilai, kemudian b merupakan parameter keluaran untuk mengirimkan hasil keluar prosedur / method.

Rabu, 20 November 2013

Flow Control pada Pemrograman Visual (C#)

Flow Control merupakan istilah yang mempunyai banyak arti dalam Teknologi Informasi.Jika dalam hal 'Komunikasi Data',Merupakan suatu cara mengatur suatu transimisi data (flow control) sehingga penerima tidak mengalami overload message.Nah sedangkan dalam 'Pemrograman',bisa di artikan sebagai suatu metode atau cara atau 'syntax' yang berfungsi mengatur suatu alur program dengan kondisi / perintah tertentu sehingga kita bisa mengatur output dari program tersebut.Contoh nya program dapat mengulang 5 kali,program dapat meloncat ke suatu baris 'syntax',atau langsung berhenti tanpa menjalankan semua isi atau command program.
Dalam Pemrograman C#,terdapat beberapa jenis Flow Control,Yaitu

  1. Kondisional
  2. Pengulangan
  3. Lain-lain

1. Operasi Kondisional
Operasi Kondisional / "Percabangan" merupakan suatu operasi yang mana jika kondisi dalam suatu syntax atau line/baris terpenuhi maka akan menjalankan program yang ada dalam line tersebut. Operasi Kondisional mempunyai 2 buah hal penting,yaitu Kondisi dan Statement.
Kondisi Merupakan suatu keadaan yang harus di penuhi,Sedangkan Statement adalah suatu deretan program / command yang di jalankan ketika Kondisi terpenuhi

Kurang lebih seperti itu untuk Operasi kondisional,Dan sekarang kita menuju ke jenis-jenisnya

[IF]

Statement yang paling umum dan sering di gunakan untuk melakukan Operasional Kondisional karena cukup simple dan mudah.Cara kerja nya,pertama program akan mencocokan kondisi program dan kondisi yang ada di dalam IF.Jika sesuai,Maka Statement yang terdapat di dalam IF akan di jalankan.Jadi prinsipnya "Lakukan jika kondisi sesuai".Ok langsung ke TKP...




Dan Hasilnya...

Seperti yang bisa di lihat,hanya "Perintah a di jalankan" yang muncul.Itu di karena kan variabel 'a' memenuhi kondisi nya untuk menjalankan statement yang ada di dalam IF,Sedangkan variabel 'b' tidak memenuhi kondisi sehingga statement nya tidak di jalankan.

[IF-ELSE]

Jika kita ingin membuat percabangan yang lebih dari 1 bagaimana kah caranya?.Jawaban nya adalah "menggunakan If lebih dari satu".Efektif kah?,tentu saja efektif karena selama masalah selesai tentu saja efektif,Namun tidak efisien karena tidak menghemat waktu.Jadi harus bagaimana?,Kita gunakan saja IF-ELSE.IF-ELSE merupakan IF yang memiliki lebih dari satu kondisi atau memiliki percabangan lain sehingga dalam IF bisa memiliki lebih dari 1 percabangan.Biar lebih jelas Ke TKP aja langsung.


Dan Hasilnya adalah...

IF-ELSE tidak terpaku hanya untuk 2 kondisi,namun bisa lebih dari satu dengan cara 

IF(kondisi)
{
    Statement
}
else IF(kondisi)
{
        Statement}
{
//statement untuk else
}

Yang kurang lebih seperti itu dan kita lanjut untuk percabangan yang terakhir yaitu SWITCH CASE


[SWITCH CASE]
SWITCH CASE merupakan suatu percabangan dengan metode membandingkan nilai pada suatu variabel kemudian menjalankan statement yang sesuai dengan "case" yang di bandingkan oleh variabel


switch (variabel)
 {
 case nilai1 :
 {
 …….statement1……
 break;
 }
 case nilai2:
 {
 ……….statement2…………
 break;
 }
 case nilai(n):
 {
 ………..statement3………….
 break;
 }
 default:
 {
 ………..statement default……….
 break;
 }
 } 

Sekarang contoh penggunaan nya.Contoh Program Bulan
Contoh penggunaan kode switch case dapat dilihat pada contoh dibawah ini 

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace Case
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int a;
            Console.Write("masukkan nomor urut bulan : ");
            a = int.Parse(Console.ReadLine());
            switch (a)
            {
                case 1:
                    {
                        Console.WriteLine("January");
                        break;
                    }
                case 2:
                    {
                        Console.WriteLine("February");
                        break;
                    }
                case 3:
                    {
                        Console.WriteLine("March");
                        break;
                    }
                case 4:
                    {
                        Console.WriteLine("April");
                        break;
                    }
                case 5:
                    {
                        Console.WriteLine("May");
                        break;
                    }
                case 6:
                    {
                        Console.WriteLine("June");
                        break;
                    }
                case 7:
                    {
                        Console.WriteLine("July");
                        break;
                    }
                case 8:
                    {
                        Console.WriteLine("August");
                        break;
                    }
                case 9:
                    {
                        Console.WriteLine("September");
                        break;
                    }
                case 10:
                    {
                        Console.WriteLine("October");
                        break;
                    }
                case 11:
                    {
                        Console.WriteLine("November");
                        break;
                    }
                case 12:
                    {
                        Console.WriteLine("December");
                        break;
                    }

                default:
                    {
                        Console.WriteLine("Maaf hanya boleh angka 1-12");
                        break;
                    }
            }

            Console.ReadLine();
        }
    }
}
Jadi,Yang di bandingkan di atas adalah "case".Jika variabel sama dengan "case 1" maka statement di dalamnya akan di jalankan yaitu "january".Umumnya,SWITCH CASE digunakan ketika kita butuh suatu perbandingan yang menyangkut angka seperti bulan,hari, dan sejenisnya.
Baiklah Setelah semua selesai maka kita melanjut ke pengulangan


2. Operasional Pengulangan
Operasional Pengulangan adalah suatu proses di mana terjadi pengulangan suatu baris program karena suatu kondisi yang terpenuhi sehingga di jalankan sesuai statement.Bingung?,Mudah nya Operasi Pengulangan akan melakukan statement lebih dari sekali sesuai dengan yang kita ingin kan.Masih Bingung juga? kita langsung ke jenis-jenis nya saja yaitu


[WHILE]

Arti kata WHILE adalah "ketika".Jadi,Ketika Kondisi tepenuhi,jalani statement yang ada di dalam WHILE tersebut.Ok kita langsung ke contoh Pengulangan
dan Hasilnya 


[DO WHILE]

"Lakukan ini ketika",jika di arti kan mungkin seperti itu.DO WHILE tidak lah berbeda jauh dengan WHILE hanya beda di DO,dan juga berbeda cara penulisannya yaitu Jika Kondisi pada WHILE di letakan di paling awal kemudian statement,Untuk DO WHILE Statement berada paling atas baru kemudian Kondisi nya.Perbandingan nya seperti ini.

WHILE                                  DO WHILE
While(kondisi)                        Do{Statement}
{                                            While(kondisi)
Statement
}

Ok kita langsung ke contoh nya...
and the result...


Sama saja bukan?.Mungkin jika di ibaratkan,WHILE itu seperti makan di fastfood.BAYAR(KONDISI) BARU MAKAN(STATEMENT).Sedangkan DO WHILE itu seperti makan di warteg.MAKAN DULU (DO) BARU BAYAR (KONDISI).Yah itu kutipan dari salah seorang pengajar jadi bukan original saya,meskipun itu benar :3.Ok ke Final yaitu FOR

[FOR]

Jika di artikan,FOR itu artinya "untuk".Untuk siapa yah...? :3.Jadi simplenya,For itu merupakan bentuk lengkap pengulangan.Kenapa lengakap?,karena semua di jabarkan dengan lengkap seperti penaikannya,pembandingan nya,dan statement-statement nya.Namun untuk yang lebih simple kita bisa gunakan DO WHILE atua WHILE.

Contoh program...


Hasilnya...


Rabu, 13 November 2013

Tipe Data Dan Operator Pada C#

1.Tipe Data
   Tipe Data adalah jenis data yang dapat di olah komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya.Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumber daya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang di pakai,Dalam kasus ini saya menggunakan C#.
    Tipe Data dapat di kategorikan menjadi 2 macam yaitu:
·         Tipe Data Primitif
Tipe Data Primitif Merupakan tipe data yang umumnya ada di setiap pemrograman.Jadi di setiap bahasa pemrograman,mempunyai beberapa Tipe data yang sama seperti Integer untuk angka,Char untuk karakter, boolean untuk “true or false statement”.

·         Tipe Data Reference
Tipe Data Reference merupakan Tipe Data yang merujuk ke suatu objek di memori.Tipe Data ini bisa juga di artikan sebagai objek / data yang mempunyai alamat tertentu dan di alokasikan secara dinamis di dalam tipe data yang sudah di tentukan contoh nya di C# adalah Array dan class.        

Tabel Dari Tipe Data


·        Boolean
Seperti yang telah di jelaskan / di ketahui,Boolean merupakan Tipe Data yang hanya mengerti dua jenis data.Yaitu True or False dan umumnya di gunakan untuk suatu statement yang mengandung kondisi True or False.
Contoh Program



Output



2. Operator
Operator merupakan suatu simbol yang memiliki kegunaan dan fungsi-fungsi tertentu umunya untuk perhitungan dan kondisi tertentu.

Tabel nya

dan ini operator yang umumnya di gunakan untuk pembandingan / Conditional


Ok langsung ke contoh...
·        1. Penambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (*), Pembagian(/)


Di tambah Hasilnya 



·        2. Lebih dari (>), Kurang dari (<), sama dengan (==), tidak sama dengan (!=)


Dan Hasil nya....

Sekian dulu untuk pembahasan ini,Mungkin jika ada masukan akan di revisi :|
klo gk ada yah move on :v